Posts Tagged ‘renungan’

Jiwa yang Kotor

Ya Alloh, terlalu kotor diri ini untuk menyebut-Mu,

tapi pada siapa aku harus menghambakan jiwa ini

disudut bumi yang kian memanas ?

Kemana lagi harus kugantungkan resah ini

di sisi hidup yang kian tak bermakna ?

Aku cemburu kepada mereka

yang hatinya Kau tetesi hidayah

Aku cemburu kepada mereka

yang kekayaannya terlapisi berkah

Dan aku teramat cemburu kepada mereka

yang kehidupannya disinari iman.

Aku ingin seperti mereka,  Ya Alloh…

Aku ingin, meski terlalu kecil jiwa ini dihadapan-Mu

terlalu hina diri ini di kaki-Mu

dan terlalu jauh hati ini dari tangan-Mu.

Jangan jadikan aku bagian

dari orang-orang yang aku ingin marah

ketika mereka menjauhi-Mu, mengabaikan perintah-Mu

padahal mereka berkata

bahwa mereka percaya hanya Engkau-lah

pemilik segala yang ada di bumi dan langit ini.

HIJAB

Sayyidina Ali RA. pernah ditanya oleh seorang sahabatnya bernama Zi’lib Al-Yamani, “Apakah Anda pernah melihat Tuhan?” Beliau menjawab, “Bagaimana saya menyembah yang tidak pernah saya lihat?”

“Bagaimana Anda melihat-Nya?” tanyanya kembali. Imam Ali menjawab, “Dia tak bisa dilihat oleh mata dengan pandangannya yang kasat, tetapi bisa dilihat oleh hati dengan hakikat keimanan …”.

Kisah diatas telah menggambarkan bahwa tidaklah mustahil seorang yang telah beriman untuk dapat melihat Alloh azza wazala, Dia Tuhan yang menciptakannya,

Tuhan yang kita sembah, yang memberi kita hidup. Lalu pertanyaannya kemudian Mungkinkah kita dapat melihatNya ? …, Dimanakah Alloh …?..

Hati merupakan pusat dari segala kemunafikan, kemusyrikan, dan merupakan pusat dari apa yang membuat seorang manusia menjadi manusiawi.
Dan pusat ini merupakan tempat dimana mereka bertemu dengan Tuhannya.
Merupakan janji Alloh saat fitrah manusia menanyakan dimanakah Alloh ?

Baca lebih lanjut

Sempurnakan Niatku

Ya Aloh, sampaikan sholawat dan salam kepada Muhammad dan keluarganya

Sempurnakan niatku dengan anugerah-Mu

Luruskan keyakinanku dengan apa yang ada disisi-Mu

Perbaikilah dengan kekuasaan-Mu, apa yang rusak dalam diriku

Berikan kepada kami kebaikan di akhirat dan kebaikan di dunia

Sungguh, jangan biarkan aku menzholimi, padahal Engkau sanggup menahanku

Sungguh, jangan biarkan aku dizholimi, padahal Engkau berkuasa untuk membelaku

 

Berilah daku sebaik-baik kemudahan

Jangan susah payahkan hidupku

Lindungi rezekiku dari kehancuran

Jangan hinakan kehormatanku dengan kemiskinan

Cegahlah aku dari hidup berlebihan

Cukupkan aku dan perluas bagiku rezeki-Mu

Sungguh, jangan biarkan aku miskin, sedangkan dari sisi-Mu aku beroleh

kecukupan, dan Engkau dapat meluaskan kekayaanku

limpahkan semua yang kumiliki dengan keberkahan

Sungguh, jangan Engkau biarkan aku tersesat, padahal Engkau dapat

memberi petunjuk kepadaku

Tuntunlah aku dalam jalan petunjuk untuk menginfakkan hartaku

dalam kebajikan

Lepaskan aku dari beratnya penghidupan

Berikan daku rezeki tanpa perhitungan

Jadikan rezekiku yang paling luas dalam masa tuaku,

sebagai kekuatan yang paling perkasa pada waktu lelahku

Sehingga aku tidak meninggalkan ibadah kepada-Mu karena kesibukan

pencaharian dan tidak menanggung beban buruknya penghasilan.