Kebanyakan suami, di seluruh dunia manapun, tidak pernah merasa benar-benar puas dengan pasangan hidupnya. Ketika mendapati beberapa kekurangan pada istrinya, seringkali suami mengangankan untuk mendapatkan pasangan yang lebih baik. Sudah sunatullah bahwa tidak ada satu mahkluk pun di dunia ini yang sempurna.
Sekalipun kriteria seorang istri sudah memuaskan, pasti ada orang lain yang lebih baik darinya pada beberapa hal tertentu. Oleh karenanya, Allah melarang kita bersikap tidak pernah puas dan memandang pasangan orang lain. Allah berfirman :
“Janganlah sekali-kali kamu mengarahkan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan diantara mereka (orang-orang kafir) dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka, dan berendah hatilah engkau terhadap orang yang beriman.” (Al Hijr : 88)
Ketidakpuasan terhadap pasangan hidup adalah penyebab utama munculnya problematika rumah tangga. Kebahagiaan suami istri semakin menipis seiring semakin minimnya rasa puas terhadap pasangan hidupnya. Bahkan, boleh jadi hal itu menyebabkan kesengsaraan, perceraian, dan perlakuan buruk.