Posts Tagged ‘cinta’

Aku tetap mencintaimu meskipun…

love

Kebanyakan suami, di seluruh dunia manapun, tidak pernah merasa benar-benar puas dengan pasangan hidupnya. Ketika mendapati beberapa kekurangan pada istrinya, seringkali suami mengangankan untuk mendapatkan pasangan yang lebih baik. Sudah sunatullah bahwa tidak ada satu mahkluk pun di dunia ini yang sempurna.

Sekalipun kriteria seorang istri sudah memuaskan, pasti ada orang lain yang lebih baik darinya pada beberapa hal tertentu. Oleh karenanya, Allah melarang kita bersikap tidak pernah puas dan memandang pasangan orang lain. Allah berfirman :

“Janganlah sekali-kali kamu mengarahkan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan diantara mereka (orang-orang kafir) dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka, dan berendah hatilah engkau terhadap orang yang beriman.” (Al Hijr : 88)

Ketidakpuasan terhadap pasangan hidup adalah penyebab utama munculnya problematika rumah tangga. Kebahagiaan suami istri semakin menipis seiring semakin minimnya rasa puas terhadap pasangan hidupnya. Bahkan, boleh jadi hal itu menyebabkan kesengsaraan, perceraian, dan perlakuan buruk.

Baca lebih lanjut

Khotbah nikah

Mawlana Syaikh Muhammad Nazim Adil al-Haqqani qs

Pernikahan adalah salah satu perintah Tuhan, dan ini merupakan jalan para anbiya, termasuk manusia pertama, Adam (as) dan wanita pertama, Hawa (ra). Mereka melangsungkan pernikahannya di Surga, oleh sebab itu Allah (swt) memberikan suatu Wewangian Surgawi kepada setiap pasangan yang melangsungkan pernikahan agar mereka bahagia. Tetapi mereka sendiri harus menjaga wewangian itu sepanjang hidupnya, ini sangat penting. Dan sekarang kita memohon kepada Allah (swt) untuk melestarikan wewangian tadi bagi mereka berdua sepanjang hidupnya di dunia, dan kita berharap agar mereka akan bersatu di akhirat kelak, dalam kehidupan yang kekal. Itulah makna dari pelaksanaan upacara pernikahan bagi sepasang pengantin baru.

 

Kita bersyukur kepada Tuhan kita, yang menciptakan pria dan wanita, dan mengaruniai mereka dari Cinta Ilahiah-Nya. Jika Dia tidak menganugerahkan Cinta Ilahiah-Nya, tak seorang pun akan menemukan jodohnya. Dan Dia memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk menjalani kehidupan yang mulia, dengan menjadikan orang saling berpasangan, bukannya satu wanita untuk semua pria atau seorang pria bagi seluruh wanita.

Suatu kehormatan bagi wanita, bahwa ia hanya diperuntukkan bagi seorang pria dan sebaliknya seorang pria hanya untuk seorang wanita. Itu merupakan suatu kemuliaan bagi mereka dalam kehidupan ini. Siapapun yang melanggar aturan tersebut, Allah (swt) tidak akan menyebut mereka sebagai orang yang terhormat. Oleh sebab itu kita memegang teguh upacara yang mulia ini, dan kita memohon kepada Allah (swt) agar mereka berhasil dalam menjalani kehidupan mereka bersama.

Baca lebih lanjut

Menata Hati dengan Kelembutan Cinta

Setiap manusia tentulah sangat menyukai dan merindukan keindahan. Banyak orang yang menganggap keindahan adl pangkal dari segala puji dan harga. Tidak usah heran kalau banyak orangmemburunya. Ada orang yg berani pergi beratus bahkan beribu kilometer semata-mata utk mencari suasana pemandangan yg indah. Banyak orangrela membuang waktu utk berlatih mengolah jasmani tiap saat karena sangat ingin memiliki tubuh yg indah. Tak sedikit juga orang berani membelanjakan uang berjuta bahkan bermilyar krn sangat rindu memiliki rumah atau kendaraan mewah.

Akan tetapi apa yg terjadi? Tak jarang kita menyaksikan betapa terhadaporang-orang yg memiliki pakaian dan penampilan yg mahal dan indah yg datang ternyata bukan penghargaan melainkan justru penghinaaan. Ada juga orang yang memiliki rumah megah dan mewah tetapi bukan mendapatkan pujian melainkan malah cibiran dan cacian. Mengapa keindahan yg tadi disangka akan mengangkat derajat kemuliaan malah sebalik padahal kunci keindahan yg sesungguh adl jika sesorang merawat serta memperhatikan kecantikan dan keindahan hati. Inilah pangkal kemuliaan sebenarnya.

Rasulullah SAW pakaian tak bertabur bintang penghargaan tanda jasa dan pangkat. Akan tetapi demi Allah sampai saat ini tak pernah berkurang kemuliaannya. Rasulullah SAW tak menggunakan singgasana dari emas yg gemerlap ataupun memiliki rumah yg megah dan indah. Akan tetapi sampai detik ini sama sekali tak pernah luntur pujian dan penghargaan terhadap bahkan hingga kelak datang akhir zaman. Apakah rahasianya? Ternyata semua itu dikarenakan Rasulullah SAW adl orang yg sangat menjaga mutu keindahan dan kesucian hatinya.

Rasulullah SAW bersabda “Ingatlah dalam tubuh manusia itu ada segumpal daging. Kalau segumpal daging itu baik maka akan baiklah seluruh tubuhnya. Tetapi bila rusak niscaya akan rusak pula seluruh tubuhnya. Segumpal daging itu bernama qolbu!” .

Baca lebih lanjut

Cinta Sejati ?

Seorang bijak berkata kepadaku, “Anakku, mari kita bicara tentang cinta. Cinta apa yang kau miliki?” Merasa diri ini memang belum paham apa makna cinta yang sebenarnya, maka aku dengarkan baik-baik setiap hikmah yang menyemburat seperti cahaya.

Anakku, kamu harus membuka hatimu lebar-lebar agar bisa menangkap esensi cinta yang akan aku sampaikan. Simpan pertanyaanmu nanti, karena setiap pertanyaan itu terlahir dari akal. Seperti langit, akal melayang tinggi di atas bumi tempatmu berpijak. Dan kau pun akan jauh dari hati pijakanmu, satu-satunya titik yang mampu menangkap esensi cinta.

Baca lebih lanjut

Pilih Mana : Kekayaan, Kesuksesan atau Cinta ?

Suatu ketika, ada seorang perempuan yang kembali pulang ke rumah,dan ia melihat ada 3 orang laki-laki berjanggut yang duduk di halaman depan.

Perempuan itu tidak mengenal mereka semua. Perempuan itu berkata: “Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk menganjal perut.

Laki-laki berjanggut itu lalu balik bertanya, “Apakah suamimu sudah pulang?

Perempuan itu menjawab, “Belum, dia sedang keluar. “Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk.

Kami akan menunggu sampai suami mu kembali, kata laki-laki itu. Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi.

Baca lebih lanjut

Cinta yang luar biasa…

MENJELANG hari H, Nania masih saja sulit mengungkapkan alasan kenapa dia mau menikah dengan lelaki itu. Baru setelah menengok ke belakang,
hari-hari yang dilalui, gadis cantik itu sadar, keheranan yang terjadi bukan semata miliknya, melainkan menjadi milik banyak orang; Papa dan Mama, kakak-kakak, tetangga, dan teman-teman Nania. Mereka ternyata sama herannya.

“Kenapa?” tanya mereka di hari Nania mengantarkan surat undangan. Saat itu teman-teman baik Nania sedang duduk di kantin menikmati hari-
hari sidang yang baru saja berlalu. Suasana sore di kampus sepi. Berpasang-pasang mata tertuju pada gadis itu.

Tiba-tiba saja pipi Nania bersemu merah, lalu matanya berpijar bagaikan lampu neon limabelas watt. Hatinya sibuk merangkai kata-kata yang barangkali beterbangan di otak melebihi kapasitas. Mulut Nania terbuka.
Semua menunggu. Tapi tak ada apapun yang keluar dari sana. Ia hanya menarik nafas, mencoba bicara dan? menyadari, dia tak punya kata-kata!

Dulu gadis berwajah indo itu mengira punya banyak jawaban, alasan detil dan spesifik, kenapa bersedia menikah dengan laki-laki itu. Tapi kejadian di kampus adalah kali kedua Nania yang pintar berbicara mendadak gagap. Yang pertama terjadi tiga bulan lalu saat Nania menyampaikan keinginan Rafli untuk melamarnya. Arisan keluarga Nania dianggap momen yang tepat karena semua berkumpul, bahkan hingga generasi ketiga, sebab kakak-kakaknya yang sudah berkeluarga membawa serta buntut mereka.

Baca lebih lanjut